Peran masyarakat dalam perlindungan hewan terancam punah memegang peranan yang sangat penting dalam upaya pelestarian satwa-satwa langka di dunia. Masyarakat memiliki peran yang krusial dalam menjaga keberlangsungan hidup hewan-hewan yang terancam punah tersebut.
Menurut Dr. Tony Whitten, seorang ahli konservasi hewan, “Tanpa partisipasi aktif dari masyarakat, usaha pelestarian hewan terancam punah akan sulit untuk berhasil. Masyarakat memiliki pengetahuan lokal yang sangat berharga dalam melindungi habitat dan populasi hewan langka.”
Peran masyarakat dalam perlindungan hewan terancam punah tidak hanya sebatas dalam hal pengawasan terhadap perburuan liar atau perdagangan ilegal, tetapi juga dalam membangun kesadaran akan pentingnya pelestarian hewan-hewan langka ini. Melalui edukasi dan kampanye sosial, masyarakat dapat turut berperan dalam menyuarakan perlindungan terhadap hewan-hewan yang terancam punah.
Menurut Prof. Dr. Ir. Retno Peni Sancayaningsih, seorang pakar konservasi hewan, “Peran masyarakat dalam perlindungan hewan terancam punah juga meliputi upaya menjaga kelestarian habitat alami hewan tersebut. Dengan menjaga ekosistem dan lingkungan hidup, masyarakat turut berkontribusi dalam menjaga keberlangsungan hidup hewan-hewan langka.”
Namun, tantangan dalam melibatkan masyarakat dalam perlindungan hewan terancam punah juga tidak bisa dianggap enteng. Diperlukan kerjasama antara pemerintah, organisasi non-profit, dan masyarakat untuk menciptakan program-program yang efektif dalam melibatkan masyarakat dalam upaya pelestarian hewan-hewan terancam punah.
Dengan demikian, peran masyarakat dalam perlindungan hewan terancam punah tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah atau organisasi konservasi, tetapi juga merupakan tanggung jawab bersama sebagai bagian dari upaya melestarikan keanekaragaman hayati di bumi ini. Sebagaimana yang dikatakan oleh Dr. Jane Goodall, seorang primatologis terkemuka, “Kita semua memiliki peran dalam menjaga keberlangsungan hidup hewan-hewan terancam punah. Mari bersama-sama turut serta dalam upaya pelestarian satwa-satwa langka ini.”