Tradisi Kurban 2024: Makna dan Hikmah di Balik Persembahan Hewan
Hari raya Idul Adha adalah salah satu momen yang selalu dinantikan umat Muslim di seluruh dunia. Tradisi kurban menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan ini, di mana umat Muslim dianjurkan untuk menyembelih hewan yang telah dipilih sebagai persembahan kepada Allah SWT.
Dalam Tradisi Kurban 2024, kita mengingatkan kembali makna dan hikmah di balik persembahan hewan ini. Menurut Ustadz Abdul Somad, kurban merupakan bentuk pengorbanan yang dilakukan sebagai tanda ketaatan dan pengabdian kepada Allah SWT. “Kurban bukan hanya sekadar menyembelih hewan, tapi juga tentang kesediaan untuk berkorban demi agama,” ujar beliau.
Dalam Islam, kurban juga memiliki makna sosial yang sangat dalam. Dengan berbagi daging kurban kepada yang membutuhkan, kita turut merasakan kebahagiaan bersama dan menjaga solidaritas antar sesama. Prof. Dr. Din Syamsuddin, Ketua PP Muhammadiyah, menegaskan pentingnya nilai-nilai solidaritas dan kepedulian dalam pelaksanaan tradisi kurban. “Kurban bukan hanya soal ritual, tapi juga soal kepedulian terhadap sesama,” kata beliau.
Selain itu, hikmah dari tradisi kurban juga mengajarkan tentang rasa syukur dan taqwa kepada Allah SWT. Dengan menyaksikan proses penyembelihan hewan kurban, kita diingatkan akan nikmat-nikmat yang telah diberikan oleh-Nya dan pentingnya menjaga ketaatan serta ketakwaan kepada-Nya.
Meskipun tradisi kurban seringkali menuai kontroversi di era modern ini, namun nilai-nilai yang terkandung di dalamnya tetap patut dipertahankan. Seperti yang diungkapkan oleh Dr. KH. Ma’ruf Amin, Wakil Presiden RI, “Tradisi kurban adalah bagian dari warisan agung nenek moyang kita yang harus dijaga dan dilestarikan.”
Dengan memahami makna dan hikmah di balik tradisi kurban, semoga kita dapat melaksanakannya dengan penuh kesadaran dan keikhlasan. Selamat merayakan Idul Adha bagi umat Muslim di seluruh dunia. Semoga persembahan hewan kurban kita diterima oleh Allah SWT. Aamiin.