Penyebab dan Dampak Hewan Punah di Indonesia


Penyebab dan dampak hewan punah di Indonesia menjadi perhatian serius bagi para ahli lingkungan dan pecinta alam. Menurut Dr. Ir. Yayat Ruhiyat, M.Sc., Ph.D., Kepala Pusat Penelitian Konservasi dan Rehabilitasi LIPI, “Penyebab utama hewan punah di Indonesia adalah hilangnya habitat alam mereka akibat deforestasi dan perburuan ilegal.”

Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), sebanyak 146 spesies hewan di Indonesia terancam punah. Dampak dari punahnya hewan-hewan tersebut sangat besar, tidak hanya bagi ekosistem alaminya tetapi juga bagi manusia. Dr. Ir. Yayat Ruhiyat juga menambahkan, “Ketika satu spesies hewan punah, itu bisa mengganggu keseimbangan ekosistem dan mengancam keberlangsungan hidup spesies lainnya.”

Penyebab utama punahnya hewan di Indonesia adalah perburuan ilegal dan hilangnya habitat alam akibat deforestasi. Menurut Dr. Noviar Andayani, Direktur Konservasi dan Keanekaragaman Hayati Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, “Perburuan ilegal yang dilakukan oleh pemburu liar maupun perdagangan ilegal hewan merupakan ancaman serius bagi keberlangsungan hidup hewan-hewan langka di Indonesia.”

Selain itu, dampak dari punahnya hewan-hewan tersebut juga dapat dirasakan oleh manusia. Dr. Ir. Yayat Ruhiyat menjelaskan, “Hewan-hewan yang punah bisa memengaruhi rantai makanan alami, merusak ekosistem, dan mengancam ketahanan pangan manusia.” Oleh karena itu, perlindungan terhadap hewan-hewan langka di Indonesia menjadi sangat penting.

Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga konservasi lingkungan. Dr. Noviar Andayani menekankan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga keberlangsungan hidup hewan-hewan langka. “Edukasi dan kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian hewan-hewan langka harus terus ditingkatkan,” ujarnya.

Dengan kesadaran bersama dan tindakan konkret untuk melindungi hewan-hewan langka, diharapkan dapat mencegah punahnya spesies-spesies hewan di Indonesia. Sebagaimana disampaikan oleh Dr. Ir. Yayat Ruhiyat, “Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga keberagaman hayati Indonesia agar tetap lestari bagi generasi mendatang.”