Rabies, atau yang sering disebut dengan penyakit anjing gila, merupakan penyakit mematikan yang disebabkan oleh virus rabies. Mengenal gejala rabies pada anjing sangat penting agar kita dapat segera mengambil tindakan yang tepat untuk mengatasinya.
Menurut Dr. Ahmad, seorang ahli hewan dari Universitas Pertanian Bogor, gejala rabies pada anjing dapat bervariasi. “Biasanya anjing yang terinfeksi rabies akan menunjukkan perubahan perilaku seperti agresif, gelisah, dan mudah tersinggung. Mereka juga sering mengalami kelumpuhan pada bagian tubuh tertentu,” ujarnya.
Penting untuk diingat bahwa rabies dapat menular kepada manusia melalui gigitan atau air liur hewan yang terinfeksi. Oleh karena itu, jika Anda memiliki anjing yang menunjukkan gejala rabies, segera konsultasikan dengan dokter hewan untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Cara mengatasi rabies pada anjing antara lain dengan memberikan vaksin rabies secara rutin. Dr. Siti, seorang dokter hewan dari Jakarta, menekankan pentingnya vaksinasi rabies untuk mencegah penularan penyakit ini. “Vaksinasi rabies merupakan langkah pencegahan yang efektif untuk melindungi anjing dari rabies. Selain itu, hindari kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi rabies,” katanya.
Selain itu, perhatikan juga kondisi lingkungan tempat tinggal anjing. Pastikan anjing mendapatkan makanan yang sehat dan cukup, serta lingkungan yang bersih dan aman. Hal ini dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh anjing sehingga lebih tahan terhadap penyakit rabies.
Dengan mengenal gejala rabies pada anjing dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat, kita dapat melindungi hewan peliharaan dan keluarga dari ancaman penyakit yang mematikan ini. Jadi, jangan ragu untuk segera menghubungi dokter hewan jika Anda mencurigai anjing Anda terinfeksi rabies. Keselamatan mereka, adalah prioritas utama.